Send As SMS

Tuesday, August 29, 2006

Words From You

Words from you
Are all the things that I think
They disrupt my mind, sometime
But so many time shelter my feeling
From the fear of being alone

Words from you
Aren't just a sentence or fragment
Behind them there's more for me
They're like a flute
That whistles melodies by no blowing
Makes me calm
As everything's gone mad

Words from you
Are waving through the air
Into the deepest of me
They've become everywhere I breathe
They've become everywhere I feel

This is the answer
I tell you now... dsH

Sunday, August 27, 2006

Perfection

Everyone is looking for a perfection
But nothing is really perfect
So everyone is looking for an almost perfect
But in this small and very short life, it is very rare
So everyone is just looking for a better one
But there's always be a better than this, a better than now, a better than everything
So everyone keeps looking

But this is insatiable

Why don't you stop and look at yourself?
Why don't you look at your surrounding?
Why don't you count what is yours?
Can you count it, actually?
And instead of looking for a perfection, an almost perfect, a better than
Why don't you make it?

Make it for yourself
Make it for your life
Make it for everyone you love
Would you?

--thx to Dibond, Deeje, dsH, and Brahm
--nothing comes from nothing

Not Myself - John Mayer

Suppose I said
I am on my best behavior
And there are times
I lose my worried mind

      Would you want me when I'm not myself?
      Wait it out while I am someone else?


Suppose I said
Colors change for no good reason
And words will go
From poetry to prose

      Would you want me when I'm not myself?
      Wait it out while I am someone else?


And I, in time, will come around
I always do for you


Suppose I said
You're my saving grace?

      Would you want me when I'm not myself?
      Wait it out while I am someone else?

--what a song... Thx to Unggul

Tidakkah kamu ingin tahu?

Di mana. Di mana kamu? Dengarkan, hati kecilku memanggilmu. Meski hanya perlahan tapi selalu. Itu membuatku mencarimu. Di alam nyata sampai dunia mimpi. Aku selalu mencarimu. Jangan tanya untuk apa. Akupun sebenarnya tidak tahu. Aku hanya ingin menemukanmu. Dan mungkin saat itulah aku tahu apa jawabnya. Tidakkah kamu juga ingin tahu? Maka janganlah terus bersembunyi. Biarkan aku menemukanmu.

Ke mana. Ke mana kamu? Tidak di setiap waktu aku dapat melihatmu. Di waktu-waktu, kamu berlalu. Memaksaku terus mengingat detik-detik yang sangat sebentar itu. Karena kurasa itu sangat berharga. Jangan tanya kenapa. Akupun sebenarnya tak mengerti. Aku hanya ingin bertemu kamu. Dan mungkin saat itulah aku tahu apa jawabnya. Tidakkah kamu juga ingin tahu? Maka janganlah terus berlalu. Biarkan aku sejenak bersamamu.

Tinggal. Tinggallah di sini. Lupakan waktu. Karena aku perlu kamu. Dan jika kamu tanya mengapa, kali ini aku punya begitu banyak jawabnya.
Tidakkah kamu ingin tahu?

Wednesday, August 16, 2006

Cuma hari biasa, tapi...

Malam kemarin saya 'diserang' sama kata-kata yang sejujurnya saya benci mendengarnya. Sangat memojokkan saya. Huh, mengesalkan sekali mendengar kata-kata itu darimu, kawan! But it was alright, bagaimanapun kalian masih ada di sini, di dekat saya. Saya bersyukur atas itu.
Jadilah, hari ini saya mulai dengan pikiran kurang enak. Meski begitu, saya harus tetap segar untuk bangun pagi dan beraktivitas. Ini hari terakhir saya bertugas jadi operator pendaftaran mahasiswa lama (PML) ITB. Berdasarkan rekapitulasi pendaftar sih, diperkirakan hari ini tidak akan sesibuk dua hari sebelumnya.
Dan yak, memang benar. Pendaftarnya jauh lebih sedikit dari kemarin. Malah di waktu-waktu tertentu bisa dibilang sepi. Jadi bisa ngobrol sana-sini, browsing-browsing, chatting-chatting. Wah, malah bosan saya. Makanya saya beberapa kali keluar. Buang air kecil, duduk-duduk di himpunan bentar, ngobrol sama orang-orang, ke bank --nabung. He, maafkan saya yah, koordinator :D.

Ngomong-ngomong, sebenarnya ada 'sesuatu' yang saya ingin lakukan sejak dua hari yang lalu. Tapi ternyata kesempatan yang ada cuma hari ini. Sulit sekali keadaannya. Dan sampai hampir penghujung hari tampaknya saya akan gagal.
Untunglah… selalu ada momen, yang walaupun sempit tapi itu mungkin satu-satunya yang saya punya. Ide, improvisasi, dan ketenangan adalah hal-hal yang penting untuk mengeksekusi momen ini, haha… ngomong apa sih saya :p. Yah, baguslah akhirnya saya berhasil melakukan 'sesuatu' itu. Saya menyudahi hari dengan menyenangkan. Sangat menyenangkan… :).
Terima kasih ya atas waktunya. Saya sangat menikmati saat-saat tadi :).

Lanjut. Malam sudah menunggu saya di depan mata. Masih bingung sebenernya mau ngapain ya malam ini. Oke, saya memutuskan untuk pergi ke gerai SONY yang waktu itu saya lihat sekilas waktu jalan-jalan sama teman. Saya ingin lihat-lihat micro Hi-Fi (lihat-lihat aja, hehe). Gerai itu letaknya di jalan Braga. Salah satu jalan yang cukup terkenal di Bandung.
Sampai di jalan itu, saya melewati Braga City Walk. Ramai, ada acara musik di situ. Jalan sedikit lagi, mulai terlihat papan besar bertulis SONY. Tapi… ternyata gerai itu sudah tutup. Malangnya saya T_T.
Ya sudah, saya berjalan balik. Dari jalan Braga, ke jalan Suniaraja, berbelok melewati trotoar depan hotel Kedaton. Saya berjalan dan melihat ke kereta yang berjalan pelan di atas jembatan. Saya memandangi banyak mata yang melihat ke luar. Mungkin itu pesan perpisahan untuk Bandung. Mungkin juga ucapan 'sampai nanti' atau 'sampai jumpa lagi'. Pemandangan yang menarik.
Akhirnya saya malah keasyikan berjalan --sebenarnya sih karena saya bingung mau naik angkot apa dan dari mana :p. Enak juga jalan-jalan malam, melihat kilau-kilau lampu, melihat kendaraan yang berlalu-lalang. Dan sampailah saya di jalan Wastukencana. Saya melihat jam di ponsel: hampir jam 7. Di depan saya, ada sebuah mesjid megah. Wah! Ternyata saya belum shalat maghrib! Maka buru-burulah saya masuk mesjid itu dan shalat maghrib.

Saya terkagum-kagum melihat atap mesjid ini. Bentuk rangkanya, cahaya lampunya, dan lampu kristalnya… sungguh menawan. Belakangan, begitu saya keluar mesjid, baru saya ketahui nama mesjid ini: Masjid Raya Al-Ukhuwwah.


Setelah sekalian shalat Isya', saya lanjutkan berjalannya. Sebenarnya saya sudah bisa mencari angkot pulang, tapi entah kenapa saya ingin berjalan kaki saja dulu. Saya melalui jalan Aceh, belok kiri ke jalan Merdeka, melewati keramaian PBI (Plaza Bandung Indah), Gramedia, dan teman-temannya. Terus saya berjalan lurus menanjak sampai di depan hotel Holiday Inn, lalu akhirnya saya berhenti berjalan dan naik angkot pulang.

Hari ini cuma hari biasa, tapi… terasa menyenangkan.
Sepertinya hidup ini sudah terasa bahagia hanya dengan hari yang seperti ini.
Terima kasih untuk Tuhan; dan sekali lagi terima kasih buat dia juga. Atas waktu dan beberapa senyum.
:)

Tuesday, August 08, 2006

I'll stand by you

Oh, why you look so sad?
Tears are in your eyes
Come on and come to me now

Don't be ashamed to cry
Let me see you through
'cause i've seen the dark side too

When the night falls on you
You don't know what to do
Nothing you confess
Could make me love you less

I'll stand by you
I'll stand by you
Won't let nobody hurt you
I'll stand by you

So if you're mad, get mad
Don't hold it all inside
Come on and talk to me now

Hey, what you got to hide?
I get angry too
Well i'm a lot like you

When you're standing at the crossroads
And don't know which path to choose
Let me come along

'cause even if you're wrong

I'll stand by you
I'll stand by you
Won't let nobody hurt you
I'll stand by you
Take me in, into your darkest hour
And i'll never desert you
I'll stand by you

And when...
When the night falls on you, baby
You're feeling all alone
You won't be on your own

Pendam

Seminggu terakhir ini banyak yang saya alami. Macam-macam hal yang mungkin biasa aja sih, tapi kadang ikut memain-mainkan perasaan, membuat berbagai emosi. Bersemangat, senang, kecewa, menyesal, haru, kesal, semua menjadi warna-warni hidup.

Hari Kamis saya lembur di kantor sampe jam 9, demi menyelesaikan kerjaan.
Besoknya pergi ke Bandung setelah pulang kantor. Sampe sana jam setengah 12 malam, langsung ke himpunan buat lihat pengumuman SPMB adik saya. Alhamdulillah lulus.
Sabtunya ikut acara pelantikan anggota biasa HMIF. Sedikit kecewa sih, tapi banyak kejadian yang buat saya bisa memetik beberapa pelajaran. Malam pelantikan itu, saya melihat pemandangan yang sangat luar biasa indah dari tempat seremoni. Bandung malam hari, langit yang berbintang-bintang entah berapa banyak. Saya seperti melihat Tuhan.
Minggu, saya terpaksa melewatkan sesuatu yang saya tunggu. Sedikit menyesal, tapi belum tengah hari, saya sudah harus melupakan sesal itu. Saya mendapat sesuatu yang menyenangkan. Hal kecil, tapi begitu berarti. Makasih yah...
Senin, saya super panik karena masalah perwalian mendadak. Pusing juga harus memutuskan mengambil kuliah apa saja. Untunglah, selalu ada teman yang mau membantu. Trims berat, teman...

Yah, overall sih saya merasakan hari-hari yang cukup menyenangkan. I enjoy my days and I love my life, more and more. Biarpun kadang berat, kadang ngeselin, kadang begitu sial... inilah hidup saya. Saya masih bisa menikmatinya... setidaknya sampai saat ini.
Ada kebahagiaan kecil dalam hati saya. Mudah-mudahan kebahagiaan ini nggak hilang lagi...